Saat dinginnya musim gugur turun, saya selalu memiliki niat fesyen terbaik. Tapi entah bagaimana, saya mendapati diri saya mengandalkan jeans untuk setiap pakaian. Tahun ini, saya bertekad untuk melakukan sesuatu secara berbeda dan memadukan pakaian pokok saya dengan beberapa pakaian klasik baru. Dan ketika berbicara tentang pakaian klasik, siapa yang lebih baik untuk dijadikan inspirasi busana selain itu Perancis? Ternyata, model celana musim gugur favorit mereka tak lain adalah korduroi.

Sebagai anak tahun sembilan puluhan, korduroi cenderung mengingatkan saya pada pakaian yang terpaksa saya kenakan oleh ibu saya, namun selama beberapa tahun terakhir saya semakin memperhatikan pakaian favorit saya. Pembuat selera Perancis membuat gayanya terlihat sangat chic. Padukan dengan jumper dan sepatu bot yang terlalu besar dan longgar, atau kemeja berkancing dan flat balet, celana panjang bertekstur terlihat sangat halus, dan memberikan keseimbangan sempurna antara klasik dan kontemporer.

Camille memadukan gaya London dan Paris dengan kemeja dan jumper berlapis, jaket kulit, dan sepatu trainer.

Ternyata, korduroi adalah salah satu gaya pekerja keras yang bisa Anda miliki di lemari pakaian Anda. Tidak hanya sangat hangat dan kokoh—artinya mereka lebih dari mampu menahan berbagai elemen—tetapi juga dapat ditata dengan berbagai cara. Ikuti gaya Camille Charriere dengan mengenakan sepatu trainer dan biker kulit, atau tampil glamor ala Paris dengan tampilan monokromatik, berkat rajutan yang serasi atau blazer khusus.

Untungnya, musim ini ada banyak sekali gaya yang dapat dipilih di setiap titik harga. Korduroi dimaksudkan untuk menjadi klasik, jadi saya menyarankan untuk memilih warna yang hangat dan serbaguna serta potongan yang membuat Anda merasa terbaik. Dari flare hingga kulot, gulir terus untuk menemukan tali terbaik pilihan saya