Di tengah hari dan minggu yang sibuk, mengapa tidak berhenti sejenak dan meluangkan waktu untuk merawat taman mindfulness mini? Berdasarkan gagasan taman Zen proyek pasir dan batu DIY ini mudah dibuat, dan cara yang baik untuk memperlambat pikiran Anda. Untuk menambahkan unsur kesenangan dan kawaii (istilah Jepang yang berarti imut), taman ini menggunakan warna-warna pastel dan beberapa dinosaurus yang tidak terlalu menakutkan.

Taman batu Jepang atau taman lanskap kering sering dihubungkan dengan Buddhisme Zen, karena membantu menciptakan cara bagi orang untuk bermeditasi, terutama saat membentuk pola di pasir atau kerikil. Desain, dibuat dengan garu, mewakili gelombang atau riak air. Taman tradisional seperti ini cukup besar untuk dilalui, tetapi masih dianggap sebagai lanskap miniatur dengan banyak simbolisme.

Proyek taman perhatian ini bahkan lebih kecil sehingga Anda dapat membawa pengalaman sensorik damai yang sama ke meja Anda setiap hari!

Meskipun tidak dirancang secara khusus

dengan anak-anak dalam pikiran, anak-anak juga akan senang mencoba penggaruk untuk menyisir pasir atau mungkin bermain dengan dinosaurus. Ini adalah cara yang ringan untuk memperkenalkan mereka pada seni memperlambat pikiran selama beberapa menit.

Elemen paling penting dari taman batu Jepang, besar atau kecil, adalah pasir dan garu, diikuti oleh batu dan elemen lain seperti tanaman atau patung. Tutorial ini menunjukkan cara membuat penggaruk mini sendiri, serta beberapa tanaman dan gambar lucu. Anda dapat dengan mudah menukar beberapa elemen untuk menyesuaikan taman meditasi desktop Anda.

Setiap elemen taman pasir DIY ini menyatu dengan cukup cepat, tetapi mereka membutuhkan waktu agar cat atau lem mengering. Anda dapat mengerjakan bagian yang berbeda sambil menunggu orang lain menyiapkannya.

Sekarang, mari kita mulai!